Ketika Orang Tua Berkata "Pulanglah Nak"

     Assalamualaikum Wr. Wb,

     Halo semuanya! Kali ini aku bakal cerita tentang pengalaman hidupku yang membuatku untuk lebih menyayangi orang tuaku.

     Aku tersadar bahwa kehidupanku lambat laun pun terus berubah, Dimulai dari waktu aku TK dan SD yang dipenuhi dengan bermain setiap harinya. Aku pun juga senang pegi ke kebun binatang bersama orang tuaku pada saat itu.

    Lalu, aku pun menuju ke tingkat SMP. Pada waktu itu aku pun mulai mengurangi waktu bermain, aku lebih fokus belajar dan juga sudah mulai memikirkan target dan cita-citaku untuk kedepannya. Di saat itu aku juga mulai mengikuti organisasi yang bisa membentuk karakter untukku. Orang tuaku pun mendukung aktivitasku.

     Dan sekarang, aku sudah memasuki tingkat SMA. Disini aku banyak sekali mendapatkan pelajaran berharga, dimulai dari saling menghargai satu sama lain, dan juga saling membantu antar teman. Terlebih juga aku mulai mengenal kegiatan event dan ekstrakulikuler yang cukup menguras waktu, tapi bermanfaat untukku. Memang, kehidupanku di masa SMA benar-benar berbeda dengan kehidupanku di masa SMP. Dulu waktu SMP aku bisa bermain atau langsung pulang setelah jam pelajaran berakhir. Tetapi sekarang berbeda, banyak kegiatan yang bisa aku lakukan setelah pulang sekolah. Bisa ekstrakulikuler, mengurus event, dan lain-lain. Di sisi positifnya aku bisa menumbuhkan jiwa sosialku dan juga bisa mendapatkan lebih banyak teman. Tapi, di sisi negatifnya, waktuku untuk bersama orang tuaku semakin berkurang.

     Aku memang sering lupa waktu kalo udah senang melakukan suatu kegiatan. Biasanya sekarang aku pulang ke rumah habis sholat Maghrib, ato bisa juga lebih malam lagi. Aku juga sering melakukan aktivitas sebar poster yang dilakukan pada dini hari sampai Shubuh. Jadi, menginap di rumah teman sudah aku anggap hal yang biasa-biasa saja. Dan aku pun kadang-kadang terpikir untuk malas pulang dan menginap di rumah teman saja, biasanya karena udah capek.

     Orang tuaku memang sangat mempedulikan ku. Aku mensyukuri itu, dan aku harap aku bisa terus menyayangi mereka seumur hidupku. Tetapi, aku tahu kalo aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk orang tuaku. Misalkan waktu orang tuaku menanyakan kabar dan lagi dimana, aku sering tidak menjawabnya, dan menghiraukannya. Aku juga jarang bilang kalo aku bakal pulang malam, sehingga orang tuaku sering khawatir dengan keadaanku. Bisa dibilang perilaku ku itu tidak baik. Karena jasa orang tua kepadaku melebihi apapun, dan aku malah sering tidak mempedulikan mereka.

     Papah, Mamah, aku minta maaf kalo sikapku ini tidak baik. Insya Allah untuk kedepannya aku akan lebih meluangkan waktuku untuk orang tuaku, dan juga makasih banyak untuk semuanya.

    Aku sayang kalian~

    Sekian ceritaku, semoga kalian juga bisa lebih menyayangi orang tua kalian.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.